04 February 2015

Hello, Dear Friends :)

Teknik Lingkungan bukan jurusan impian saya. Sejak kelas 2 SMA saya terobsesi sama Teknik Kimia, lalu TL baru saya pilih beberapa saat menjelang SPMB, semata karena saya sebel sama orang yang suka buang sampah sembarangan (kemudian disuntrungin ke Bantar Gebang).
Takdir menempatkan saya di TL,  anyway. Terlepas dari fakta bahwa sekitar setengah alumni SMA 3 hijrah ke kampus yang sama juga, di TL ini nggak ada yang saya kenal dekat, yang akhirnya mengantarkan saya pada persahabatan dengan 4 orang ini, kita sebut saja; Nene, Mami, Arlimun dan Chinqi. Nene dan Arlimun dari Bandung (satu almamater, tapi beda angkatan. Penting banget ya disebutin :p), Mami dari Klaten dan Chinqi dari Padang. Kami berlima satu kelas waktu TPB, T-13. Makan siang sama-sama. Tidur-tiduran di kosan Mami sama-sama. Osjur sama-sama. Ngerjain tugas sama-sama. Dengerin curhat sama-sama, oh engga sih yang ini ganti-gantian kan curhatnya. Ngegodain Icha yang ngefans sama Pa Nana dosen kalkulus. Ngegodain Nene yang banyak bener fans-nya (ciee, masih pada inget ga foto andalannya Suci yang di friendster tea, hihihi). Duduk di kelas waktu kuliah juga seringkali ngumpul di tempat yang sama (tapi IPK-nya beda-beda, azzzz. Mami hobi bener membulatkan IP-nya, jadi 4). Good old days :). 

Sekarang, ternyata sudah lebih dari 10 tahun sejak TPB. Ya ampun ternyata udah tuaa‥ (tapi Nene tetep paling tua). 

Nene, sudah selesai master, katanya sekarang sibuk dengan taman bermain dan taman baca untuk anak-anak di sekitar rumahnya. Dari dulu memang luwes sama anak kecil sih, Nene ini. I watched her interacted with kids and teenagers in a class once, she is indeed an awesome teacher :). Kegiatannya disambil bantu menjalankan perusahaan suaminya juga, ya Ci? Ih mantap ya juragan properti..

Mami, setelah malang melintang menjadi engineer di perusahaan-perusahaan yang gajinya menuh-menuhin rekening tabungan, katanya Mami sekarang resign dan ikut suami di Balikpapan. Tabungannya udah kepenuhan ya, Mi? Wahihihi. Mami ini paling lamaaa ngga ada kontak, karena ngga doyan main di media sosial. Mamiiii kangen atuh lah, Miii. Masa harus kirim surat pake merpati sih, ke Balikpapan mah bisi burungnya mati di jalan. :3  

Chinqi, yang kosannya jadi basecamp kedua setelah tempatnya mami, sejak kuliah bercita-cita jadi direktur PDAM di Paris. Tapi sekarang ternyata alih haluan jadi juragan engineer di perusahaan O&G, setelah menyelesaikan master dengan beasiswa dari perusahaan yang sama. Ngeri ngga cobaa, engineer kita satu ini. Basis perusahaannya di Perancis juga sih ya Chinq, masih bisa kalo berubah pikiran lagi kikiki. 

Arlimun, alias Icha, alias Mumun, mamanya Alkiva yang sekarang namanya sedang hits banget di dunia per-facebook-an. Betapa tidak, Icha menang Blue Bag Water Award dari IKEA Indonesia, dan dapet beasiswa dari Lund University berkat proposalnya tentang sustainability project. You reeaaaally deserve it, Ichaa. Dari dulu juga Icha ini idealis dan peduli sekali sama lingkungan. Masih inget jaman kuliah dulu, saya iseng cerita lagi keranjingan pakai deterjen konsentrat yang sangat memudahkan nyuci pake tangan, berujung diomelin sama Icha karena menambah burden untuk lingkungan. Hauung. 
Anyway, semoga berhasil membagi lebih banyak lagi manfaat untuk sekitar ya, Cha. Go save the environment! :) 

Terus, saya? Ah inilah alasan posting ini dibuat, I am reflecting upon how interesting it is that we started on the same point, and now ended up in (or heading to) many different ways. Lalu kenapa saya masih seadanya ini teh. Ai Ibu udah ngapain, De? (Nanya sama Sorai. Awaawawauwa, cenah. Artinya Ibu udah nyuapin Dede tadi. Oh iya ya tadi Dede pinter makannya banyak. Tapi da maksud Ibu mah bukan itu, De. Maksudnya Ibu udah ngapain yang bermanfaat buat sekitar gitu. Ngga tau Bu, Dedenya belum ngerti kan masih kecil. Oh iya ya, ya udah dulu atuh ya, assalaamu'alaikum. Wa'alaikumussalaam. #jaditeteleponan #krik)

Oh well anyway, alhamdulillah punya sahabat yang keren-keren, yang sudah jadi ini dan itu, yang sudah jauh pencapaiannya. Semoga semuanya selalu sehat, semakin berhasil, semakin bermanfaat untuk orang banyak, dan selalu disayang Allah. 

And oh, dear friends, I am sooooo missing you :).  

No comments: