07 October 2015

Jalan-jalan KL (1)

Hasil penelitian Aa sama tim mahasiswanya, tentang software penghitung pohon sawit, dapet penghargaan dari forum Geosmart Asia. Alhamdulillah :). Tahun ini, forum tersebut diselenggarakan di Kuala Lumpur, yang jadi alasan utama Aa berangkat ke sana. Sebagai keluarga yang kompak, tentu saja kami harus selalu saling mendukung kan. Kalau bisa dari dekat kan. Berarti saya sama Sorai harus ikut juga kan. Heheheh. Kebetulan tanggalnya juga deketan sama ulang tahun pernikahan yang ke-5, pas banget kan (kata pepatah, carilah alasan untuk jalan-jalan, sampai ke negeri Cina). Hore, liburan deh! :D

Singkat cerita, urusan akomodasi dan transpor diserahkan pada si ibu ekonomis. Mengusung prinsip cari yang bagus tapi nggak mahal-mahal banget, dipesanlah hotel dan pesawat yang non-refundable. Selesai semua H-5 keberangkatan. Lalu, jreeeng, besoknya Sorai demam. 

Sambil memantau kondisi, minumin paracetamol waktu demamnya udah tinggi, si ibu berdoa yang diajarin Mbak Sita, mbak solihah guru tahsin, sewaktu anak sakit. (Doanya bukan buat anak aja sih, buat siapa aja.) "Pegang ubun-ubun anak, sambil baca doa ini tujuh kali: As 'alullahal 'adziim rabbul 'arsyil 'adziim an yasfiik". Doanya dari hadits riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Al Hakim. Artinya, aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan mempunyai Arsy yang Besar, semoga Allah menyembuhkan engkau. 

Beberapa hari itu deg-degan deh, bisa berangkat nggak niih. Sampai sehari sebelum berangkat demamnya masih belum juga reda. Saya sudah pasrah (sambil manyun :P) seandainya harus batal berangkat dan ditinggal berdua sama Sorai. Atau nyusul berangkat nunggu demamnya Sorai hilang. Kalau rejekinya bisa berangkat ya insyaAllah jadi berangkat, kalau belum ya.. mau gimana lagi kan. 
Tapi apparently buat Aa itu bukan opsi. Pilihannya cuma dua, either berangkat semuanya, atau batal semuanya. "Mana bisa lah ninggalin Ibu berdua aja sama Sorai yang lagi sakit", katanya. *salim*
Aa batal berangkat juga, for many reasons, jelas bukan pilihan. Sambil terus mantau kondisi Sorai, sore hari Aa ketok palu (imajiner), diputuskanlah kami jadi berangkat. Bismillah. 

Senin sehabis subuh kami berangkat, sepanjang jalan berdoa biar perjalanannya selamat dan lancar, biar Sorai juga sehat. Alhamdulillah demamnya nggak dateng lagi! *dadah paracetamol* *sujud syukur* 
KL, here we come! :) 

No comments: